Thursday, May 7, 2015

Anti Depresi

Berlari
Ia terus mengejar bayangannya sendiri
hingga letih merasuki dan ayunan kakinya berhenti
Perlahan merasakan kehampaan menyelimuti

Menangis
Yang terdengar hanya rintihan sang gadis
Ia ingin kesedihannya terkuras habis
Tak dapat diacuhkan lagi bisikan para iblis

Tenggelam
Terseret ke dasar jurang, disambut oleh kelam
Dahulu cerah, kini terlahap oleh kegelapan mencekam
Semua hanya ilusi, semua menjadi buram

Terjaga
Matanya mementang dan menemui realita
lalu sadar kenyataan tak begitu berbeda
Namun, kini ia tak sendirian berusaha
Bayangannya hadir untuk mengusir lara
dan melenyapkan duka

No comments:

Post a Comment