Monday, December 9, 2013

Bulan

Aku melayang hingga ke bulan,
karena sebuah senyuman,
dan sebuah kedipan.
Hingga kini aku di bulan,
menikmati pemandangan.
Jauh dari kenyataan,
semua terlihat indah dari kejauhan.
Aku mabuk kebahagiaan.
Tetapi di bulan,
aku sendirian.
Aku terlalu lama bertahan,
dan susah melepaskan.
Lama kelamaan,
aku kesepian.
Turunkan aku dari bulan,
Tuan.

Tuesday, November 26, 2013

Untukmu, Tuan

Tuan,
akan kupatahkan hatiku sendiri
agar bisa kubagi denganmu
akan kuberikan dengan senang hati

Tuan,
akan kutulis sebuah puisi
akan kutumpahkan kata-kata cinta yang nyata
agar dapat menjadi dongeng sebelum kau pergi ke alam mimpi

Tuan,
akan kutanggalkan senyum palsu ini
dan kuganti dengan senyum sebening embun pagi
agar kau jatuh cinta saat melihatnya nanti

Tuan,
akan kubisikan rahasiaku ini
rahasia yang sudah terlalu lama terkunci
agar kau dengar dan kau pahami

Tuan,
aku telah jatuh hati
jatuh lebih dalam setiap hari

Monday, November 11, 2013

Tidak Hari Ini

Aku bisa mengejarmu,
tanpa henti berlari,
sampai kaki-kaki ini tak sanggup lagi.
Walau hanya dapat menggapai bayanganmu.
Tapi tidak hari ini..

Aku mampu mengingatmu.
Bagai harta karun berharga,
aku akan menyimpanmu di sudut pikirku.
Dan membiarkanmu menghantuiku,
dengan kenangan masa lalu.
Tapi tidak hari ini..

Aku dapat mencintaimu.
Menuliskan beribu puisi,
dan menyanyikan sejuta lagu.
Mencintai ketidaksempurnaanmu,
dari ujung rambut hingga ujung kuku.
Mencintai dengan utuh.
Tapi tidak hari ini..

Tidak besok..
Tidak lusa..
Kapan-kapan saja

Tuesday, November 5, 2013

Percakapan Suatu Malam

Pikiranku terbang entah ke mana
mataku memandang jauh ke sana
Menyelami lautan bintang
untuk mendapatkan sang bulan

Sang bulan terbingkai indah di langit malam
terangnya halus namun membelah kelam
Dirangkul oleh awan
Aku menyapa untuk memulai percakapan

Lalu sang bulan menatapku dan berkata
"Hai manusia, apakah engkau sedang jatuh cinta?"
"Iya. Tetapi dia jauh di sana. Tentu aku tak dapat meraihnya."

Bintang-bintang itu kini terlihat seperti air mata
setiap tetesnya terlalu berharga
"Tidak, dia tak akan pernah jauh. Selama ini kalian berada di bawah langit yang sama."

Lalu sang bulan menjadi purnama
bagai mata sayu yang senantiasa menjaga

Saturday, October 19, 2013

Sebuah Suara Kecil

ada suara kecil di dalam jiwa
ia ingin didengar
ia ingin menyanyi
ia ingin menggambar

suara kecil ini makin meronta
ia ingin menari
ia ingin melamun
ia ingin membaca lagi

suara kecil itu berbicara
ia ingin tertawa
ia ingin menulis
ia ingin bahagia

aku mendengarnya dengan jelas
suara kecil dari seorang yang ingin bebas
suara kecil yang letih dengan keadaan
suara kecil yang rindu tertawa lepas
suara kecil yang ingin lari dari kenyataan

suara kecil itu selalu ada
apakah kamu mendengarnya?

Wednesday, October 2, 2013

Petualangan di Atas Awan

Aku melayang,
tanpa sayap pun aku mampu terbang.
Tidak menapak bumi,
melawan gravitasi.
Terasa ringan,
waktu berjalan sangat lamban.
Biasanya waktu berlari,
kali ini aku pegang kendali.
Sekarang aku berpasrah,
membiarkan angin menentukan arah.

Kemanapun ia bawa, aku ikut.
Walau sendiri, tidak ada rasa takut.

Aku tidak ingin kembali,
biarkan aku di sini,
biarkan aku merasakan hidup lagi.

Petualanganku masih menunggu,
di balik tirai awan itu.

Saturday, September 21, 2013

Pasti Lebih Baik

kalian akan jatuh
kalian akan lelah
kalian akan sedih
kalian akan susah

tapi kami tahu,
kalian tidak akan menyerah

melihatmu bangkit
menyaksikanmu berlari
melihatmu bertahan
dengan usaha sendiri

melawan arus
menaklukan tantangan
mencapai harapan
tanpa ada pertentangan

ada kebanggaan yang muncul dalam diri
ada haru karena harus pergi
yang tersisa hanya memori
dan doa kami yang mengiringi

jalanmu masih panjang
dan pastinya tak akan gampang
namun dengan doa dan usaha
kami yakin kalian pasti bisa

kalian pasti lebih baik

Wednesday, August 21, 2013

Keajaiban Sebuah Pelukan

Yang kubutuhkan hanya sepasang lengan,
dengan sabar menahan beban.
Saat itu akan kujatuhkan badan.
Tenggelam dalam dekapan,
hembusan nafas perlahan,
berbagi kehangatan.
Berbicara dengan isak tertahan,
maupun saling diam.
Dipelukmu aku aman.
Dipelukmu aku tenang.
Pelukmu tempatku berpulang.

Saturday, August 3, 2013

Terlalu Lama

Sudah terlalu lama kamu lari dari kenyataan,
lututmu lemas karena membawa beban.

Sudah terlalu lama kamu mencintai karena paksaan.
Dengar hatimu, ia punya pilihan.

Sudah terlalu lama kamu sembunyi.
Lihat keluar, sambut mentari, kamu tak pernah sendiri.

Sudah terlalu lama kamu berbicara.
Tutup mulutmu, coba buka telinga.

Sudah terlalu lama kamu berusaha namun sia-sia.
Lipat tanganmu, tundukan kepala, lalu berdoa.

Sudah terlalu lama kamu menyerah.
Coba dan coba lagi, jangan pernah berpasrah.

Sudah terlalu lama kamu diam.
Katakan pendapatmu, jangan hanya bungkam.

Sudah terlalu lama kamu kesepian.
Aku tahu, yang kamu butuhkan hanya pelukan.

Tuesday, July 30, 2013

Letih

Dia letih,
mukanya pipih dan matanya perih.
Perih karena menahan kantuk,
kepalanya terantuk-antuk.

Dia lemas,
hanya ingin waktu bebas,
untuk tidur maupun sekedar melamun,
hingga dirinya terbangun.

Dia lelah,
pikirannya tersumbat sampah.
Kekhawatiran menghantui,
sesungguhnya ia tak sabar dijemput mimpi.

Dia lesu,
tak kunjung sampai ke tempat yang ia tuju.
Lama menunggu malam tiba,
hingga ia tenggelam dalam kelamnya.

Mau tahu sesuatu?
Dia itu Aku.

Tuesday, July 23, 2013

Surat Cinta Malam Kepada Siang

Bulan kita berbeda,
musim kita tak sama.

Dekatmu gersang,
selalu siang.

Dekatku mendung,
awan kelabu menggantung.

Kau pergi diantar matahari,
aku pulang disambut bulan bintang.

Pelukmu menyengat,
tanpa usaha membuat berkeringat.

Sedangkan sorotku sejuk,
membuat tertidur dalam peluk.

Kau jarang menangis,
bahkan tak pernah gerimis.

Tangisanku berhari-hari,
rintikku mengguyur bumi.

Kamu lelah.
Kamu hanya butuh waktu untuk berubah.

Aku rindu menunggu,
rasa yang menyatukan kita menjadi satu.

Oh Siang sayang,
tandusmu dan teduhku berbeda,
terangmu dan gelapku tak sama.

Kutunggu kau sore nanti,
kencan senja kita dibalik matahari.

Wednesday, July 3, 2013

Penikmat Senja

Aku duduk di tempat yang sama,
memandang jauh kesana,
menunggu sore tiba.

Aku penonton setia,
aku bukan siapa-siapa.
Aku hanya penikmat senja.

Senja membakar cakrawala,
hanya menyisakan ruang untuk terpana.

Senja mempunyai mantra,
untuk membuatmu duduk diam dan memandang saja.

Senja mempunyai cara,
untuk berpuisi tanpa kata-kata.

Senja dapat membuat siapa saja,
jatuh cinta pada pandangan pertama.

Senja memanjakan mata,
tanpa banyak usaha.

Dan aku menyapanya,
"Apa kabar teman lama?"

Tuesday, June 11, 2013

Dan Sebutir Lagi

Matanya menerawang,
melihat entah kemana,
mencari entah apa.
Sebutir jatuh..

Tubuhnya gemetar,
seperti baru disetrum oleh arus masa lalu.
Arus yang lembut namun mematikan,
arus yang meracuni dengan kenangan.
Sebutir jatuh..

Kedua bola mata bulat itu berkaca-kaca,
bola mata yang dulu menjadi cerminnya.
Ya, dia yang membayangimu.
Dia yang dengan sukarela menghantuimu.
Sebutir jatuh..

Dengan susah payah ia mengatur nafas.
Menghentikan tangisan,
mencari kekuatan.
Lalu tersenyum samar,
senyuman tawar.

Kita berbagi hening.
Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan,
betapa hatimu telah retak dan pecah perlahan.
Sebutir jatuh..
Sebutir lagi..
Lalu sebutir lagi..

Thursday, May 30, 2013

Karena Malas Saja

Terkadang malas menjawab,
karena tidak didengar.
 
Malas bertanya,
karena tidak masuk akal.
 
Malas berbicara,
karena lupa punya suara.
 
Malas berpikir,
padahal otak masih bekerja.
 
Malas berkata jujur,
padahal bukan pendusta.
 
Malas jatuh cinta,
karena alasan trauma.
 
Malas tersenyum,
karena lelah berpura-pura.
 
Malas menjadi manusia,
karena terlalu malas untuk apa-apa.

Friday, May 17, 2013

Bayangan

Aku berada dimana-mana.
Terlindas roda mobil,
tersamar di balik lampu jalanan,
mengekori kaki anak kecil yang berlari,
bahkan mampu menyusup ke dalam mimpi.

Aku mampu merambat,
menjalar,
melebar,
bahkan memberi teduh.

Akulah bayangan.

Tidak pernah jauh,
namun tidak begitu dekat.
Tidak bisa diraih,
namun selalu bisa dipandang.

Dunia ini fana,
tidak ada yang selamanya.
Tapi setidaknya aku setia,
menjadi bayanganmu
menemanimu entah sampai kapan tahu.

Thursday, April 25, 2013

Manusia Asing Ditengah Kerumunan

tanpa sengaja
beradu mata
dengan ragu
tidak ada kata
melirik saja
dengan pertanyaan
yang hanya dipendam
dihantui rasa penasaran
untuk berkenalan
dan harus menerima kenyataan
bahwa semua hanya khayalan
kau dan aku bukan kenalan
kita hanya manusia asing ditengah kerumunan

Wednesday, April 17, 2013

Honesty in Every Drop

the sound of the rain has always put a spell on me
it's beautiful if you really, really listen

no wonder why I wrote so many poems about rainy days or rain itself
because i think rain is just love, pouring from above
I wanna get soaked in it
I wanna dance in it
even someday get kissed in it

I don't care if it's drizzling or if the thunder isn't friendly
rainy days or rainy nights or even rainy mornings
I will still love it, every drop of it

and it gives you this chilly sensation
and it makes you want to make hot cocoa
or maybe coffee
and snuggle in bed with your favorite book

I also love rain because it is equal
it doesn't care who we are or where we're at
or even what we're doing
it will only know how to pour

maybe I'm silly
maybe I'll end up with a cold or flu or something
but you'll never know the true beauty of anything
if you don't enjoy and appreciate it

so come on, try to dance in the rain
let all your worries, doubts, heartaches
be washed away as every drop flows on the surface of your skin

let every drop be a blessing
let every drop be a kiss
let it be a prayer only you know
and let mother nature take care of you, the best way she knows how to

Monday, March 11, 2013

Sapaan Pertama di Pagi Hari

cahaya matahari menyusup kemari
lewat celah jendela dan ventilasi
menyebar dan merambat memenuhi
menjalar ke dinding dan tumpah ke lantai
hingga beradu dengan sepasang mata yang lemas
cahaya seolah mengetuk sepasang kelopak itu
membuat mereka tersentak dan terbuka lebar
melihat sekeliling nyaman bermandi terang
berseri, matahari menyapa
"selamat pagi"

Thursday, March 7, 2013

Tengah Malam

hujan lagi
terbaring disini
dengan tatapan kosong
namun pikiran penuh
seperti zombie
masih hujan
makin deras
kegelisahan datang bertubi
hanya deras air yang menggema di hati
dan pikiran yang tak pernah sepi
coba saja segala kekhawatiran itu mencair
lalu turun ke bumi
bagai air hujan menjelajahi
tanah tandus subur kembali

Monday, February 18, 2013

Helaan Nafas

ia menghela nafas
mencoba mengatur arus perasaan yang bagaikan amuk ombak
air mata mengalir lembut membasahi pipi

lalu menghela nafas lagi
luapan amarah dan kesedihan tak tertahankan
bagai gunung berapi yang meletus-letus merah

dan menghela nafas lagi
seperti mencairkan segala beban yang menyumbat pikiran
mata itu lelah, terlalu banyak air mata terkuras sia-sia
mata itu lembab, terlalu banyak air sudah bermuara dari sana

helaan nafas terakhir
menghembuskan segala keresahan
pikirannya melayang entah kemana
ia berpasrah, mencoba hanyut dalam arus hidup
namun mata itu tak kunjung kering


Untuk seorang sahabat,
yang selalu kuat
 

Friday, February 8, 2013

Mencari Inspirasi

aku mencari di setiap nada
di setiap kata
tapi tidak ada

dan aku cari di balik awan
juga di genangan air hujan
namun tak kutemukan

terus mencari sambil berjalan
maupun berlari
tak kutemukan apa-apa

di halaman buku-buku
kucari tanpa jeda
usahaku sia-sia

kemana lagi aku harus mencari inspirasi?

Wednesday, January 16, 2013

Pernyataan Tak Tertahankan

rinduku bagai kembang api
melesat dan menyala membelah kelam
meledak dengan indah di sudut pikir
membakar sumbu-sumbu kenangan

rinduku bagai air
mengalir dengan keras dan berombak
bergulung-gulung menghantam pesisir
hingga tersisa buih-buih kenangan

rinduku bagai ladang bunga
semakin hari semakin indah
menghiasi ladang memori warna-warni
lalu kupetik jadi kenangan

rinduku ingin menghias langit gelapmu
ingin bermuara dipelukmu
ingin mekar dipikiranmu

ya, aku rindu

Friday, January 11, 2013

"Tidak satupun manusia mempunyai jawaban dari segalanya.
Maka itu berhentilah bertanya,
dan belajarlah menerima."