Aku duduk di tempat yang sama,
memandang jauh kesana,
menunggu sore tiba.
Aku penonton setia,
aku bukan siapa-siapa.
Aku hanya penikmat senja.
Senja membakar cakrawala,
hanya menyisakan ruang untuk terpana.
Senja mempunyai mantra,
untuk membuatmu duduk diam dan memandang saja.
Senja mempunyai cara,
untuk berpuisi tanpa kata-kata.
Senja dapat membuat siapa saja,
jatuh cinta pada pandangan pertama.
Senja memanjakan mata,
tanpa banyak usaha.
Dan aku menyapanya,
"Apa kabar teman lama?"
No comments:
Post a Comment