Sore itu langit kelabu murung melengkapi
Manusia-manusia berbisik dengan muka tertekuk dan wajah tertunduk
Air mata turun perlahan mengaliri pipi
Sesenggukan memohon kepada wanita itu untuk tetap di sini, jangan pergi
Wanita yang terbaring dengan damai tepat di depanku
Kedua kelopak matanya mengatup rapat dan tak akan pernah terbuka
Mereka semua menangisi kepergiannya
Untuk mengucap selamat tinggal, mereka tak rela
Namun, wanita itu tetap terlelap
Penderitaannya telah sirna
Kesengsaraannya kini musnah
Lalu mengapa mereka berduka?
No comments:
Post a Comment