matamu meramu jauh
menyelami rona dunia
sayu namun membara
berbinar namun redup juga
Cinta itu apa?
kemudian kau terdiam sejenak
berharap semesta menjawab
lalu tertunduk kecewa
karena tak ada yang membuka telinga
tanyamu dengan suara lirih dan lidah kelu
membendung sedih dengan tubuh lesu
pertanyaanmu tak diindahkan
tak kunjung berjodoh dengan jawaban
andai kau tak sibuk mencari teriakan
andai kau merendah untuk mendengar bisikan
ada sepasang mata yang ingin memberi makna
sesungguhnya,
Cinta itu kita
No comments:
Post a Comment