aku melihat tepat ke arahnya
wanita yang bercahaya
wanita yang sempurna
tawanya terdengar seperti rintihan duka
di pipinya terlihat goresan air mata
ia bingung harus mengenakan topeng yang mana
wanita itu letih berpura-pura
wanita itu lelah bersandiwara
aku melihat tepat ke arahnya
wanita yang merana
wanita dengan seribu muka
sebuah cangkang yang hampa
No comments:
Post a Comment