mimpiku kusimpan dalam kotak biru
agar tidak kotor dan tersentuh debu
kulihat hanya bila aku butuh
untuk mengingat sesuatu yang terhapus oleh waktu
mimpiku kusimpan dalam kotak biru
mimpiku bagai api yang berkobar, itu dulu
kini yang tersisa tinggal abu
mimpiku kusimpan dalam kotak biru
dulu kupamerkan dengan hasrat menggebu
kuceritakan dengan nafas memburu
kini untuk mengintip saja aku malu
mimpiku kusimpan dalam kotak biru
memang dulu bagai pohon lebat yang berbuah mulu
kini, pohon itu layu
mimpiku kusimpan dalam kotak biru
jika dulu mimpi itu terdengar merdu
kini hanya sebuah melodi yang tak dapat membentuk sebuah lagu
mimpiku kusimpan dalam kotak biru
tahukah kamu
kini kotak itu kelabu
No comments:
Post a Comment