Thursday, March 6, 2014

Senandung Sempurna

Cerita dimulai
di sebuah malam biasa
Seorang malaikat telah turun dari surga
bertengger di bulan dan menyanyikan lagu sederhana
Seorang manusia mendengarnya
dalam sekejap manusia itu jatuh cinta
Melihat sosok indah bermandi cahaya
mendengar suara murni yang membelah malam hampa

Sang manusia telah jatuh cinta
Agar bisa bersama pujaan yang ia damba
melakukan apa saja ia rela
Namun ia tak bisa apa-apa
karena malaikat itu jauh di atas sana
tak terjangkau olehnya

Setiap malam tiba
manusia itu menjadi pendengar setia
Datang tanpa membawa cokelat maupun bunga
datang tanpa rayuan gombal belaka
Yang diperlukan hanya ketulusan kedua buah telinga
untuk mendengar senandung yang sempurna
Ternyata cinta tak berarti harus bersama
mendengar nyanyian itu saja
ia sudah bahagia